Pandeglang, beritaindonesianet – Komisi II DPRD Provinsi Banten meninjau produksi minuman botol dan minuman kemasan Teh Botol Sostro ke Kantor PT Sinar Sosro di Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Jumat (26/6/2015). Dalam kunjungan ini, para wakil rakyat ini tidak hanya mengawasi kualitas pembuatan dan hasil produksi tetapi juga mengingatkan pihak perusahaan untuk tidak lupa memberikan bantuan social kepada warga sekitar.
Pada kunjungan ini, Ketua dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten diterima General Manager PT Sinar Sosro Pandeglang, Yayan Suprianto beserta jajarannya. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Imannudin Sudirman Karis mengatakan, kunjungan kerja Komisi II ini dalam rangka pengawasan terkait kualitas bahan baku dan kemasan produk PT Sinar Sosro Pandeglang. “Tujuannya ingin mengetahui kualitas bahan baku yang dijadikan kemasan produk oleh PT Sinar Sosro, karena hasil produksinya dijual,” kata Iman mengawali pembicaraannya.
Menanggapi hal itu, General Manager PT Sinar Sosro Pandeglang, Yayan Suprianto menjelaskan, PT Sinar Sosro Pandeglang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minuman berupa teh siap minum dalam botol dengan bahan baku yang digunakan, yaitu teh wangi, gula pasir, dan air. “Proses pembuatan produksinya diawasi dan dilakukan pengujian secara ketat hingga dapat menghasilkan minuman teh dalam kemasan botol yang berkualitas serta sehat bagi komsumen atau masyarakat,” kata Yayan.
Untuk produk yang dihasilkan PT Sinar Sosro Pandeglang, antara lain Tehbotol Sosro dengan kemasan botol beling, kemasan kotak, kemasan botol plastik, dan kemasan pouch; Fruit Tea Sosro dengan kemasan botol beling, kemasan genggam, kemasan kaleng, kemasan botol plastik, dan kemasan pouch; TEBS Sosro dengan kemasan botol beling, kemasan kaleng, kemasan botol plastik, dan kemasan premix. “Hasil produksinya dipasarkan di wilayah Provinsi Banten, dan sebagian daerah di Jakarta,” ujarnya.
Usai mendengarkan penjelasan dari Yayan, Iman menyambut baik upaya yang dilakukan PT Sinar Sosro Pandeglang dalam melakukan proses produksinya. Namun Iman mengingatkan pihak perusahaan tersebut untuk memperhatikan masyarakat sekitar melalui bantuan sosial. “Kami ucapkan terima kasih, karena sudah bersedia menerima kunjungan kerja Komisi II. Namun kami berharap pihak perusahaan memperhatikan masyarakat sekitar dengan memberikan bantuan sosial maupun bantuan yang lain,” harapnya sambil menutup pembicaraan. (advertorial)